JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Rumahnya Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akhirnya Ungkap Hal Ini

Rumah Ridwan Kamil
Rumah Ridwan Kamil
(Sumber: Istimewa) 

Jawaupdate.com - Pada Senin, 10 Maret 2025 rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). 

Penggeledahan ini berlangsung di kediaman Ridwan Kamil yang berlokasi di Jalan Gunung Kencana, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. 

Ridwan Kamil mengonfirmasi bahwa tim KPK datang dengan membawa surat tugas resmi. 

Ia menyatakan sikap kooperatif selama proses penggeledahan berlangsung dan siap mendukung KPK dalam penyelidikan kasus tersebut. 

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menjelaskan bahwa penggeledahan rumah Ridwan Kamil merupakan bagian dari materi penyidikan terkait kasus dugaan korupsi di Bank BJB. 

Meskipun Ridwan Kamil belum pernah diperiksa sebelumnya oleh penyidik KPK terkait kasus ini, penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti-bukti yang relevan dalam proses penyidikan. 

Bank BJB, sebagai bank pembangunan daerah, memiliki peran penting dalam perekonomian Jawa Barat dan Banten. 

Kasus dugaan korupsi yang melibatkan bank ini menjadi perhatian serius bagi KPK, mengingat dampaknya terhadap kepercayaan publik dan stabilitas ekonomi daerah. 

Penggeledahan di rumah Ridwan Kamil menunjukkan langkah proaktif KPK dalam mengusut tuntas kasus ini.

Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Selama masa kepemimpinannya, ia dikenal dengan berbagai inovasi dan program pembangunan yang progresif. 

"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, dilansir detikJabar, Senin (10/3/2025).

Namun, penggeledahan oleh KPK ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB.

Meskipun demikian, Ridwan Kamil menegaskan komitmennya untuk mendukung proses hukum yang berjalan dan siap memberikan keterangan jika diperlukan. 

Ia berharap kasus ini dapat segera terungkap dengan jelas, sehingga tidak menimbulkan spekulasi yang merugikan semua pihak.

Kasus dugaan korupsi di Bank BJB ini menambah daftar panjang kasus korupsi di sektor perbankan daerah. 

KPK terus berupaya mengusut tuntas kasus-kasus tersebut untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. 

Diharapkan, dengan langkah-langkah tegas yang diambil, praktik korupsi dapat diminimalisir dan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan daerah dapat kembali pulih.

Masyarakat kini menantikan perkembangan selanjutnya dari penyidikan kasus ini. 

Keterbukaan informasi dan proses hukum yang adil menjadi harapan semua pihak agar keadilan dapat ditegakkan tanpa pandang bulu. 

Ridwan Kamil, sebagai tokoh publik, diharapkan dapat memberikan contoh sikap kooperatif dan transparan dalam menghadapi proses hukum yang berjalan.

Dengan adanya penggeledahan ini, KPK menunjukkan keseriusannya dalam menangani kasus-kasus korupsi, khususnya yang melibatkan pejabat publik dan institusi keuangan daerah. 

Langkah ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Semoga proses penyidikan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang adil bagi semua pihak yang terlibat. 

Masyarakat pun berharap agar kasus ini dapat menjadi momentum perbaikan sistem pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel di masa mendatang.

"Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara professional," terangnya.

"Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK," sambungnya.

Posting Komentar