Kenapa Anjing Muntah Kuning? Ternyata Faktor Ini Pemicunya

Anjing muntah kuning (Dok. Ist)

Jawaupdate.com - Kenapa Anjing muntah kuning ? Hal ini biasanya disebabkan oleh cairan empedu yang keluar dari lambungnya. 

Terungkap Ini Faktor Pemicu Kenapa Anjing Muntah Kuning

Ada beberapa kemungkinan penyebab muntah kuning pada anjing, antara lain:

1. Perut Kosong Terlalu Lama

Ketika anjing tidak makan dalam waktu lama, asam lambung dan empedu bisa menumpuk dan menyebabkan iritasi pada lambung, sehingga memicu muntah berwarna kuning.

2. Makan Terlalu Cepat atau Salah Makan

Anjing yang makan terlalu cepat atau mengonsumsi makanan yang tidak cocok dengan sistem pencernaannya bisa mengalami iritasi lambung dan muntah empedu.

3. Masalah Pencernaan atau Penyakit Lambung

Gangguan seperti gastritis, infeksi, atau penyakit hati dan pankreas bisa menyebabkan produksi empedu berlebihan dan memicu muntah.

4. Keracunan atau Alergi Makanan

Jika anjing menelan sesuatu yang beracun atau makanan yang tidak cocok baginya, tubuhnya bisa bereaksi dengan muntah kuning sebagai cara untuk mengeluarkan zat berbahaya.

5. Stres atau Kecemasan

Stres dan kecemasan bisa memengaruhi sistem pencernaan anjing, menyebabkan produksi asam lambung meningkat dan akhirnya memicu muntah.

Cara Mengatasi Anjing Muntah Kuning

• Beri makan lebih sering dalam porsi kecil untuk mencegah perut kosong terlalu lama.
• Pastikan makanannya sesuai dengan kebutuhan anjing dan tidak mengandung bahan yang bisa menyebabkan alergi.
• Hindari memberikan makanan berlemak tinggi yang bisa memicu masalah empedu.
• Pastikan anjing tidak makan benda asing atau makanan beracun yang bisa mengiritasi lambungnya.
• Jika muntah terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti diare, lemas, atau kehilangan nafsu makan, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jika anjingmu muntah kuning, coba perhatikan pola makannya dan pastikan ia tetap terhidrasi. Kalau kondisi ini sering terjadi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.