JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Imbas Hujan Deras, Petani Cabai di Lumajang Gulung Tikar

 

Petani cabai di Lumajang
Petani cabai di Lumajang
(Sumber: Istimewa) 

Jawaupdate.com - Hujan teras tampaknya membawa nasib pilu bagi sejumlah kalangan di di Indonesia tak terkecuali petani cabai di Lumajang. 

Bagaimana tidak, beberapa petani di Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir harus menelan pil pahit gagal panen usai tanaman cabai mengalami kerusakan. 

Kerusakan tersebut berupa cabai keriting, layu, hingga mendadak busuk setelah diguyur hujan deras beberapa waktu lalu. 

Petani-petani tersebut seharusnya sedang panen dan menikmati keuntungan besar di tengah meroketnya harga cabai. 

Namun hal tersebut harus sirna usai tanaman miliknya rusak parah. Samilah (47) mengaku biasanya per panen bisa mencapai 2 kuintal per petak sawah. 

Pada panen kali ini dirinya hanya memperoleh hasil sekitar 30 kg. Senada sengan Samilah, Suud (50) juga mengatakan banyak terdampak akibat hujan deras yang merusak tanaman.

"Kalau musim sekarang cabainya rusak karena curah hujan tinggi, sehingga petani cabai banyak yang gagal panen meskipun harga cabai mahal," terang Suud.

Seperti yang diketahui, harga cabai memang mengalami peningkatan drastis beberapa waktu belakangan disertai lonjakan Bapok lainnya.

Posting Komentar