JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Belasan Pelajar di Mojokerto Terseret Ombak, 3 Dinyatakan Meninggal Dunia 1 dalam Pencarian

Pencarian korban yang masih hilang
Pencarian korban yang masih hilang
(Sumber: Istimewa) 

 Jawaupdate.com - Rombongan pelajar dari Mojokerto mengalami insiden naas usai terseret ombak saat bermain air. 

Akibat dari insiden tersebut, 3 orang siswa dinyatakan meninggal dunia sementara 1 diantarnya masih dalam pencarian. 

"Sampai di Pantai rombongan bermain air di area palung atau di jalur kapal Pantai Drini," kata Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto kepada wartawan di Pantai Drini, Gunungkidul, hari ini.

Sebenarnya, tim telah memberikan himbauan untuk tidak menengah. Namun, himbauan tersebut tak diindahkan.

"Nah, berulang kali petugas dan masyarakat mengimbau agar tidak bermain air ke tengah tapi tidak diindahkan," ucapnya.

Tak lama kemudian ombak besar menghantam yang menyebabkan belasan siswa terseret hingga ke tengah laut. 

"Sehingga saat ada ombak besar para siswa itu terhantam ombak dan terbawa arus ke tengah," ujarnya.

Beruntung, tim SAR langsung melakukan pertolongan hingga 9 siswa berhasil diselamatkan sementara 4 diantaranya belum ditemukan. 

"Ada 9 orang siswa yang bisa kami selamatkan dan tengah menjalani penanganan medis di RSUD Saptosari. Sedangkan empat siswa yang masih belum diketemukan dan diduga tenggelam," katanya.

3 diantara 4 siswa yang terseret berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia. 

"Pada pukul 10.30 WIB Tim SAR berhasil mengangkat tiga orang siswa dengan kondisi meninggal dunia, ketiganya ditemukan 100 meter dari tepi pantai," ucapnya.

Sementara satu orang siswa masih dalam tahap pencarian lantaran hingga kini belum juga ditemukan. 

"Kami dari Tim SAR Pantai Baron sudah berusaha melakukan pencarian baik menggunakan kapal, snorkeling hingga drone. Bahkan, kita turunkan alat selam juga," ucapnya.

Posting Komentar