Sritex Pailit, Ini Kreditur Utama yang jadi Biang Kerok
Sritex pailit (Sumber: Istimewa) |
Jawaupdate.com - Perusahaan di bidang garmen dan tekstil PT Sri Rejeki Iman Tbk kini dikabarkan tengah resmi pailit usai koordinasi dengan Pengadilan Niaga Semarang tak membuahkan hasil.
Sritex pailit akibat gugatan dari kreditur PT Indo Bharat Rayon. Indo Bharat Rayon (IBR) menjadi salah satu kreditur terbesar dengan total pinjaman Rp101,31 miliar.
"Yang mana berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian per tanggal 30 Juni 2024 mencerminkan 0,38% dari total liabilitas perseroan," ungkap Direktur Keuangan Sritex Welly Salam dikutip Senin (23/12/2024).
Indo Bharat Rayon (IBR) mengeluarkan gugatan tersebut lantaran Sritex tidak melakukan pembayaran kredit Juli 2023.
"Grup Sritex memandang bahwa ketentuan tersebut tidak bersifat kumulatif dan pada faktanya Grup Sritex telah melakukan sejumlah pembayaran yang lebih dari pada ketentuan minimum yang ditentukan Putusan Homologasi," bebernya.
Sementara Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa perusahaan akan tetap berjalan dan upaya restrukturisasi bakal diupayakan.
Salah seorang pekerja di Sritex beharap pailit pada perusahaan raksasa tersebut bisa dicabut lantaran banyak karyawan berpangku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami selaku pekerja Sritex Group yang saat ini masih terikat hubungan kerja dengan Sritex merasa sangat kaget dan sedih dengan putusan kasasi MA ini karena kami sangat berharap putusan kasasi ini menjawab keinginan puluhan ribu buruh Sritex yang ingin terus bekerja agar upah yang didapat bisa untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya,” tutur Slamet kepada Bisnis, Jumat (20/12/2024).