JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar
Banner Ad Space

Imbas Video Napi Pesta Narkoba, Polisi Petugas Lapas Tanjung Raja Dinonaktifkan

Robby Ardiansyah petugas lapas yang dinonaktifkan dari tugas usai bagikan video napi pesta
Robby Ardiansyah petugas lapas yang dinonaktifkan dari tugas usai bagikan video napi pesta
(Sumber: IG/ Faktajakarta)

JawaUpdate.com - Seorang polisi yang menjadi petugas lapas Tanjung Raja dinonaktifkan usai membagikan video napi tengah berpesta narkoba. 

Dalam unggahan tersebut tampak seorang oknum polisi membagikan momen napi menggunakan narkoba dengan ditambahkan musik remix.

Dugaan sementara, sejumlah napi tersebut menggunakan narkoba berjenis sabu-sabu. Tampak juga sejumlah napi bebas menggunakan ponsel.

Akibat video tersebut viral, kini Robby tepaksa dimutasi hingga terancam indikasi penyebaran berita bohong.

Pria bernama lengkap Robby Adriansyah tersebut kini meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan.

"Pak Presiden Prabowo Subianto tolong bantu saya pak, Ini emosi saya sudah tak tertahan lagi pak, demi negara Indonesia maju pak. Bukan demi kepentingan saya, pak," ucapnya menjelaskan motif merekam video dugaan pesta Narkoba di Lapas Tanjung Raja.

Dirinya optimis bahwa presiden Prabowo akan berada di pihaknya dalam menegakkan kejujuran. Video yang diunggah Robby tersebut mendadak viral dan menjadi sorotan sejumlah warganet.

Mulyadi selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel menegaskan bahwa video tersebut dibuat Robby dengan motif tertentu.

Dirinya juga membantah bahwa napi yang berada di lapas pimpinannya lakukan pesta narkoba seperti video beredar.

“Tidak ada pesta narkoba di dalam Lapas. Video itu direkam RA dengan motif agar diberikan uang oleh napi,” ujarnya.

Hingga berita ini dimuat, Robby masih mendesak pihak kepolisian tempatnya bertugas dulu untuk menyuarakan kebenaran.

Posting Komentar
Tutup Iklan
Floating Ad Space