Kesempatan Dapat Gelar Dunia MotoGP 2024, Terbuka Lebar, Jorge Martin Bakal Coba Lagi Kalau Gagal
Jorge Martin (Sumber: IG/ @89jorgemartin) |
JawaUpdate.com - Jorge Martin merupakan salah satu pembalap MotoGP yang cukup populer sampai sekarang.
Kesempatannya dalam meraih gelar dunia MotoGP 2024 memang sangat terbuka lebar. Namun, Pecco Bagnaia terus memberikan serangan balik yang membuat pertandingan makin sengit.
Kendati demikian, Jorge Martin tidak akan menyerah meskipun nantinya harus menelan pil pahit kekalahan.
Menurutnya jika nanti gagal maka akan mencoba lagi di musim berikutnya. Martin mengaku kini punya mentalitas lebih kuat dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Kegagalan yang pernah dialaminya tahun lalu mampu membuat pembalap berwajah tampan ini memetik sejumlah hikmah.
"Kini saya lebih kuat. Saya sedikit lebih baik hampir di semua area. Saya tak merasa lebih cepat. Mungkin tahun lalu saya lebih cepat, punya kecepatan lebih baik ketimbang yang lain. Sekarang, saya dekat dengan Pecco, Enea, dan Marc. Performa kami mirip. Namun, kini saya lebih kuat karena ada beberapa titik di mana saya lebih baik," ujar Martin dilansir dari Bola, Rabu (16/10).
Persaingan yang semakin ketat ini menjadikan Martin terkadang merasakan tekanan tersendiri. Kendati demikian tekanan yang dipertarungkan mampu memberikan hasil terbaik.
"Tekanan memang ada, tetapi saya baik-baik saja dengan itu. Tekanan adalah privilese. Tak semua orang memilikinya. Kami ada di depan, memperebutkan hal-hal besar. Jika Anda ada di belakang, mudah saja karena Anda hanya harus ngotot. Namun, ketika Anda ada di depan, rasanya lebih sulit karena Anda harus lebih banyak berpikir," ucapnya.
Jika nantinya gagal, Martin akan mencoba lagi di musim depan. Hal ini terus dilakukanya hingga mendapat gelar di squad baru.
"Menjadi juara dunia di MotoGP adalah impian besar saya. Gelar itu bakal sangat berarti. Saya tahu saya bisa menang. Kansnya 50:50. Jika tak bisa memenangkannya, maka saya akan coba lagi tahun depan. Saya akan memperjuangkan kesempatan mengambil keputusan apakah saya bisa mendapatkan nomor 1," pungkasnya.