JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar
Banner Ad Space

Muncul Dugaan Bullying, SMA Binus Skorsing 8 Siswa

Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying 

JawaUpdate.com - Binus school akhirnya buka suara terkait aksi bullying yang diduga dialami salah satu siswanya. 

Kini pihak Binus telah mengambil keputusan untuk skorsing 8 Siswa terlibat. 

"Karena ada perkelahian seperti ini, sekolah telah bertindak menskorsing. Tindakan langsung dilakukan kepada orang-orang yang terlibat dan di skorsing mereka," kata Tim Hukum Yayasan Bina Nusantara, Otto Hasibuan, di Binus School Simprug, Jakarta Selatan, dilansir dari Detik Minggu (15/9/2024).

"Ada delapan orang itu ditemukan di situ yang menurut penilaian bisa dikenakan skorsing, diskorsing," sambungnya.

Kendati demikian Otto menyebutkan bahwa pihak pelapor meminta sekolah mengeluarkan pelaku bullying terhadap korban. 

"Menurut informasi yang kami tahu, di pihak pelaporan ini akan dikehendaki supaya ini dipecat," ungkapnya.

Namun, hal tersebut tidak bisa dikabulkan pihak sekolahan lantaran belum ada bukti yang mengarahkan tindak pidana pada pelaku. 

"Kan kita nggak bisa ambil begitu dulu dong (mengeluarkan siswa), karena ini siswa kan. Bagaimana kita langsung mau memecat dia. Nah, jadi kita kan harus arif dan bijaksana juga. Kita harus skorsing dulu," jelas Otto.

"Nah nanti kalau prosesnya lebih lanjutnya terbukti ada pidana sebagainya, ya pasti akan ada sanksi lebih keras lagi lebih daripada itu. Jadi sekolah itu selalu menimbang yang terbaik buat kepentingan siswanya,"

Otto menambahkan bahwa pihak sekolahan belum sempat mediasi terhadap insiden tersebut. 

"Begini, kejadiannya tanggal 31, langsung tanggal 31 itu orang tuanya (pelapor) melaporkan. Jadi nggak ada jeda, jadi nggak sempat dikasih kesempatan untuk (melakukan restorative justice) RJ antara mereka," ucap Otto.

Lebih lanjut, Otto menegaskan bahwa pihak Binus akan mengikuti dan mendukung proses hukum berlaku.

"Makannya setiap apa informasi yang diminta oleh kepolisian kita sampaikan. CCTV juga kita berikan kepada polisi, silahkan, kita terbuka, apa adanya kita buka, silahkan lihat. Kalau memang ada yang di sana kejadian ya proseslah secara hukum," pungkas Otto.

Posting Komentar
Tutup Iklan
Floating Ad Space